Senin, 05 Oktober 2009

TUHAN

Oleh : Hasan Luthfy Attamimy

Tuhan punya rencana yang tak pernah terjangkau oleh makhluk-Nya, sekalipun malaikat. Alam semesta yang nampak oleh indra kita adalah bagian kecil dari proyek-Nya. Mengapa manusia masih belum yakin? Padahal dibalik dirinya ada banyak keajaiban yang Tuhan ciptakan, nan penuh rencana. Semua kerahasiaan rancana-Nya, pada prinsipnya merupakan hikmah bagi manusia agar mengejar kebaikan dan kebenaran. Rahasia Tuhan atas hamba-Nya seharusnya menjadi pemicu untuk mengenal Tuhan lebih jauh, sehingga manusia dapat mencintai Tuhan seutuhnya.
Fenomena alam raya dengan segala pristiwanya menunjukkan bahwa Ia sangat berkuasa untuk memenage struktur kehidupan ini. Banyak cara yang dilakukan Tuhan tanpa dipahami oleh manusia. Peristiwa sunami, gempa bumi dan sebagainya yang telah berlangsung sejak manusia menghuni planet bumi ini adalah rencana-Nya untuk memperbaharui kehidupan manusia yang lebih saleh dan berbudaya religius. Memang dalam perspektif manusia "Tuhan tak lagi punya rasa membunuh manusia dengan cara yang mengenaskan", tetapi sesungguhnya itu ibrah yang harus dipetik, dan hikmah dari berbagai aspeknya.
Manusia telah banyak dimanjakan oleh Tuhan. Pemanjaan Tuhan terhadap manusia, mungkin bisa karena ia baik sehingga Tuhan amat mencintainya. Dan boleh jadi karena manusia itu inkar, sehingga Tuhan mengulurnya (istidraj) dengan limpahan kesenangan, sehingga semakin inkar.
Sebenarnya hanya dua yang Tuhan minta dari manusia;beriman dan beramal soleh. Banyak manusia yang beriman tapi tidak beramal soleh. Amal soleh adalah sikap dan perbuatan yang dilakukan dengan baik dan benar seraya karena Allah, tanpa mempertimbangkan persoalan balasan manusia lainnya, baik pujian atau balasan materi.
Acapkali manusia beribadah terbesit ingin dihargai oleh orang lain. Bersedekah mengharap penghargaan,dan berceramah mengharap kekaguman orang lain. Padahal semua itu tak lepas dari jasa Tuhan sebagai anugerah bagi manusia.
Mestinya, Tuhan harus terbawa dalam fikiran manusia dalam kondisi apa pun. Sehingga akan tampil kejujuran dalam bersafari di kehidupan ini. Karena penilaian Tuhan tanpa batas dan tak mengenal status sosial. Ia akan berbuat adil sekecil apa pun adanya. Tuhan yang kita sembah adalah Allah YME. Yaitu Tuhan dalam konsep monotheism bukan Tuhan dalam konsep polytheism.